Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Opa Zul

Gambar
Sudah dua kali saya datang kesini. Kios tua yang juga dijaga oleh seseorang yang sangat tua. Zulkifli namanya. Saya lebih suka memanggilnya Opa Zul. Entah kenapa saya tidak akan pernah merasa cukup untuk datang kesini berulang kali. Ada saja hal yang saya pelajari ketika berkunjung kesini. Dalam kesempatan kali ini, beliau sedang sibuk menulis sesuatu. Bukan, bukan menulis. Lebih tepatnya beliau sedang memperbaiki sebuah cover buku yang sudah terkelupas di beberapa bagiannya. "Yang biasa bantu-bantu sudah pulangkah, Opa?" tanya saya. " Oh iya, sudah pulang" jawabnya. Konversasi terpotong karena proses memilah dan memilih beberapa buku. Kemudian berlanjut kembali. "Besok lebaran libur kah tokonya, Opa?" tanya saya kembali. "Dua hari. Dua hari sudah cukup lah." jawabnya. "Ndak pulang ke kampung? Aslinya sebenarnya mana Opa?" lanjut saya. "Tsunami... tapi sudah di sini 60 tahun" jawabnya tegas sembari tertawa kec

3 Surga Buku Terpendam di Jogja Sepengetahuan Saya

Gambar
Bukan. Tulisan ini bukan akan mengulas " Shopping Center " yang terkenal itu. Bukan pula toko-toko seperti Togamas ataupun Social Agency yang memberi diskon kepada buku-bukunya setiap hari. Dalam tulisan kali ini, saya akan membahas tentang beberapa tempat "berburu" buku yang mungkin sedikit terlupakan atau bahkan beberapa dari kita belum mengetahui keberadaannya di Yogyakarta. 1. Gudang Penerbit Gramedia Terletak di Jalan Raya Tajem, tempat ini memang benar-benar berfungsi sebagai gudang. Jadi jangan heran jika buku-buku yang ada di sini adalah stok lama dan beberapa di antaranya sudah tertutup debu tebal atau kertasnya sudah agak menguning. Namun tentu saja hal tersebut tidak membuat buku-buku yang berada di sini tidak  worth-it untuk dimiliki. Perlu ketelitian dan ekstra usaha untuk berkeliling memilih dan memilah buku mengingat tempatnya yang memang lumayan luas. Soal harga jangan ditanya. Tentu harganya akan sangat berbeda dengan harga buku di