Maiyahan
Semalam saya kembali merasakan sesuatu yang sudah lama tidak saya rasakan. Menyibak kerumunan, sembari menenteng sandal kepunyaan. Tak lupa kotak makanan yang sudah disediakan dituntun menuju tujuan. Duduk lesehan, sembari menikmati bau keringat yang tersamarkan dengan asap rokok yang terkepul ria kesana-kemari. Betul sekali. Semalam saya mengikuti sebuah forum pengajian dan pembelajaran atau lebih tepatnya disebut tadabburan Cak Nun & Kiai Kanjeng. Maiyahan . Bukan pertama kali saya melihat beliau memberikan sebuah wejangan. Mulai dari streaming video, rekaman suara, sampai buku bacaannya sudah beberapa kali saya lahap. Saya juga bukan orang yang asing dengan istilah pengajian. Tapi ada satu hal unik yang mungkin baru dipahami oleh orang yang sudah mengikuti forum tadabburan ini secara langsung. Secara live . Gabungan antara formalitas pengajian pada umumnya dan representasi ilmu serta perkembangan jaman saat ini menjadi sebuah paduan yang anehnya, membuat saya terperan