Dua Puluh
"Kamu sudah besar nang, kamu harus bisa jaga diri." ucap seorang ibu kepada anaknya. "Jangan cuma memikirkan yang sekarang, pikirkan yang besok akan terjadi. Banyak hal yang lebih penting untuk kamu lakukan. Pokoknya kamu sudah besar, sudah tau mana yang harus didahulukan. Orang tuamu susah payah kerja demi kamu, jangan mengkhianati itu." lanjutnya. Tidak bisa dipungkiri, tidak ada hal yang lebih menakutkan bagi remaja yang merasa dirinya menjelang dewasa selain menginjak umur dua puluh. Kalo kata orang Jawa Timur "Takutnya bouanyak." dengan logat medok yang khas. Takut belum bisa apa-apa lah, takut belum bisa membahagiakan orang tersayang lah, takut nanti waktu lulus belum ada kerjaan lah, takut nanti tidak ada yang mau dinikahin lah dan bangsa takut lain yang sejenisnya. Yang jelas ketika menulis ini, saya juga mengalami ketakutan menginjak angka dua puluh ini. Takut diminta traktiran.